BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 21 Januari 2010

Bermain Sepeda


Bermain sepeda memang mengasyikan bagi anak-anak......
apalagi bermain di tepi pantai nan biru dan udara yang segar,
sekalipun panas terik matahari menyengat, sepertinya terlupakan oleh keasyikannya.

bermain piano


FINGERING (hand and finger forms, relaxation of arms & shoulders)
Latihan untuk fingering ini, ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard, posisi jari dan tangan kita saat bermain ada dalam posisi yang benar. Juga untuk bentuk jari-jari kita saat bermain di atas tuts piano atau keyboard ada dalam posisi sempurna. Latihan jari ini mencakup Tangga Nada dan Cadence.

TOUCHING (touch of the notes, legato-staccato, phrasing, dynamics and expression)
Latihan untuk touching ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, khususnya pemain piano atau keyboard. Kita mengerti interpretasi kita dalam bermain music. Gak cuman yang sekedar bermain music, tapi music itu yang harus keluar dari hati kita. Kita mengetahui dimana kita harus bisa maen keras atau lembut. Bermain dengan ada tekanan atau nyambung atau putus-putus dan atau dengan aksen yang tepat. Ada dinamika, feeling dan ekspresi.

RHYTHM dan TEMPO
Latihan untuk rhythm and tempo ini ditujukan untuk supaya, kita sebagai musisi, ini mencakup untuk semua instrument. Baik sebagai pemain drums, bass, guitar, percussions atau juga piano dan keyboard. Kita perlu mengetahui harga notes, ketukan & rhythm pattern. Kita perlu tau juga tentang tempo yang benar.

Rhytmic dalam bermain music (comping). Ada soul atau groove dalam bermusic. Harus ada “nyawa” dalam kita bermain dalam 1 band. Kita harus tau juga tentang TIME SIGNATURE (lagu itu dimainkan dalam ketukan 2/4, ¾, 4/4, 3/8, 6/8 etc)

HARMONY (chords progression, voicing and accompaniment)
Latihan untuk harmony ini ditujukan untuk supaya kita bisa lebih kaya dalam mengembangkan pola chords yang kita pakai dalam sebuah lagu. Mengembangkan juga bunyi yang dihasilkan dari chords yang kita mainkan.

Dan juga untuk memperluas cara kita bermain dalam konteks kita mengiringi seorang penyanyi atau jemaat. Karena dengan kita bermain dalam harmonisasi yang bagus, maka akan tercipta suatu kesatuan yang baik. Dengan mempunyai pengetahuan harmoni yang baik, kita dapat membuat aransemen yang pasti bisa lebih enak. Mengetahui posisi kita sebagai musisi, lebih sebagai pengiring!

READING
Latihan ini lebih ditujukan untuk mereka yang belum bisa membaca not balok atau combo partitur. Diharapkan mereka di kemudian harinya bisa untuk membaca partitur not balok atau combo part. Mereka mengenal Treble Clef (kunci G) dan Bass Clef (kunci F). Mereka mengetahui tentang KEY SIGNATURE (ada berapa sharp (#) atau flat (b) lagu itu dimainkan). Dengan kita melihat tanda-tanda tersebut dengan sendirinya kita sudah tau kalau lagu itu dimainkan di tangga nada apa. Jelas itu akan sangat mempermudah kita dalam bermusik.

bermain gitar


Gitar atau guitar adalah alat musik yang asik untuk dimainkan, dan tak jarang pula orang yang bukan musisi sekalipun mengerti memainkan alat musik ini. Bagi yang pengen bermain gitar tapi sampai saat ini belum bisa mewujudkan keinginannya tersebut, maka banyak cara yang bisa dipelajari untuk dapat bermain gitar dengan baik.

Cara bermain gitar bagi pemula adalah dimulai dengan pengenalan kunci antara mayor dan minor, dan kemudian setelah mengenal kunci-kunci tadi, maka selanjutnya yang harus diketahui adalah menggabungkan antara kunci yang satu dengan kunci yang lain, sehingga akan menjadi suatu nada yang enak untuk didengarkan.

Kunci dasar gitar terdiri dari A sampai G dan dari masing-masing kunci dasar itu memiliki kunci lain yang namanya disebut dengan minor.

Bila dijumlahkan secara keseluruhan kunci gitar ada banyak sekali, namun pagi yang ingin belajar gita pemula sebaiknya kunci yang harus diketahui adalah kunci dasar saja terlebih dahulu.

Penjelasan lengkap tentang cara main gitar dapat anda ikuti dan pelajari melalui sebuah forum musik di internet, adapun forum yang dimaksud adalah forum http://musisi.com/forumdisplay.php?f=1 dan dari sana akan dijelaskan cara-cara bermain gitar, mulai dari dasar sampai tahap mahir

bermain poker


JANGAN TERLALU SERING UNTUK CALL/SERING-SERINGLAH FOLD
JANGAN MAIN SAMBIL MABUK
JANGAN TERLALU SERING MENGGERTAK
JANGAN TERUS BERMAIN HANYA KARENA ANDA SUDAH TERLANJUR BERMAIN
JANGAN MELAKUKAN CALL DI SAAT-SAAT AKHIR HANYA UNTUK MEMBUAT PEMAIN LAIN PERCAYA KARTU ANDA BAGUS
JANGAN BERMAIN SAAT ANDA MARAH, SEDIH, ATAU SEDANG DALAM SUASANA HATI YANG JELEK.

judo


Judo adalah salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di Olimpiade 2008 di Beijing. Pertandingan-pertandingannya berlangsung di Gelanggang Olahraga Universitas Sains dan Teknologi Beijing dari tanggal 9 sampai 15 Agustus.

modifikasi motor


Ternyata, hampir-hampir semua motor sudah mengalami modifikasi sedikit atau banyak. Mungkin orang tidak menyadari telah melakukan modif karena tampilan motor masih standar. Padahal sejumlah item telah mengalami perubahan. Ganti busi yang lebih kuat, ganti stang yang lebih nyaman, ganti model lampu yang lebih cakep dan terang adalah modif sederhana.

Karena itu, yang penting dari modifikasi adalah tujuan dan fungsinya. Tujuan modifikasi yang baik adalah meningkatkan kinerja dan tampilan motor sehingga lebih aman, nyaman, cepat, dan gaya.

Lebih aman karena modifikasi yang baik akan menggunakan alat yang biasanya after market atau limbah copotan motor import yang kualitasnya lebih baik. Lebih cepat karena dengan modifikasi, baik kapasitas mesin bisa dimaksimalkan, atau kemampuan pengendalian (handling) lebih dioptimalkan. Nah, terutama ini: lebih gaya. Dengan modif, tampilan stnadar ga lagi culun. Perpaduan berbagai asesori maupun piranti body, ajrutan, cat, dsb, bisa membuat motor benar-benar menarik: lebih macho atau manis, tergantung selera.

RENANG


Cara Bernafas dalam Renang Gaya Bebas
Diantara empat gaya renang yang ada (gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung), yang paling sulit cara bernafasnya adalah gaya bebas. Dalam gaya dada dan gaya kupu-kupu, bernafas bisa dilakukan dengan mudah karena ada saat dimana kepala kita seluruhnya berada diatas permukaan air. Bernafas dalam gaya punggung juga tidak sulit karena kepala dan tubuh kita menghadap dengan bebas ke arah langit. Adapun dalam gaya bebas, kepala kita tidak boleh sepenuhnya menyembul dari permukaan air. Inilah yang menjadikan bernafas dalam gaya bebas terasa lebih sulit.

Namun jika sudah biasa, tidak akan ada lagi hal yang sulit. Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita lakukan semenjak 2/3 kayuhan tangan kita, dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk kedalam air. Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil nafas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa menyembul keatas permukaan air dengan mudah dan alami.

Pada saat wajah Anda kembali terbenam kedalam air, keluarkanlah udara dengan santai dari hidung Anda. Ini akan menimbulkan gelembung-gelembung air yang keluar dari hidung Anda.

Lalu kapan kita mengambil nafas? Untuk renang jarak jauh semisal 1500 meter, beberapa perenang hebat seperti Grant Hackett mengambil nafas setiap dua kayuhan sekali. Ini artinya hanya berselang satu kayuhan saja, dan karenanya bernafasnya pun hanya ke satu sisi saja: ke kiri saja atau ke kanan saja.

Namun ada juga beberapa perenang yang mengambil nafas setiap tiga kayuhan sekali. Ini artinya pengambilan nafas akan dilakukan bergantian ke kiri dan ke kanan. Cara bernafas seperti dikenal sebagai bilateral breathing. Lalu mana yang lebih baik antara mengambil nafas ke satu sisi saja atau mengambil nafas ke dua sisi secara bergantian? Jawabannya, suka-suka Anda. Lakukanlah yang menurut Anda lebih rileks, santai, nyaman dan cocok untuk Anda. Jadi yang terpenting, Anda merasa nyaman ketika bernafas.

Meski demikian, banyak perenang sprint gaya bebas (50 meter atau 100 meter) yang berusaha semaksimal mungkin untuk menahan nafas mereka selama balapan. Mereka hanya mengambil nafas ketika betul-betul memerlukannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi pengurangan kecepatan yang biasanya terjadi ketika seorang perenang gaya bebas sedang mengambil nafas.

BILIARD


CARA BERMAIN BILIARD
Tangan kanan:
1. Lemes tapi menggenggam dan los untuk maju mundur.
2. Stik menyentuh bola usahakan jangan sampai tangan kanan mengencang (sering terjadi ).
3. Tangan kanan diangkat setinggi-tingginya sampai otot terasa.
4. Dalam mengayun jangan terlalu dalam. Ayunan hanya sampai posisi tangan kanan siku-siku.
5. Luruskan stik dengan tangan.
6. Posisi kepalan tangan lurus dengan tangan
7. Lengan tangan jangan sampai jatuh dan juga jangan sampai goyang saat mendorong bola.

Tangan kiri:
1. Jangan terlalu jauh letak antara tangan kiri dengan bola putih, kira-kira satu jengkal
2. Kuat mengencang.
3. Menahan stik jangan sampai goyang.
4. Punggung tangan harus di letakkan kemeja.
5. Jarak antara bola dan tangan kanan kurang dari sejengkal.
6. Jangan melepaskan stik dari tangan langsung. (stik tetep di tangan)

KAKI
1. Jangan memukul ketika kuda-kuda tak sempurna
2. Merenggangkan kaki agak lebar. Dilebarkan atau ditarik mundur satu langkah
3. Kaki kiri didepan dan kaki kanan dibelakang
Kaki kanan:
1. Lurus dan jangan menekuk
Kaki kiri:
1. Tegak lurus boleh juga ditekuk

BADAN
1. Posisi dagu kepala harus nempel dengan stik
2. Tidak boleh gerak sedikit pun kecuali tangan kanan
3. Setelah mendorong bola, posisi badan dan stik jangan langsung diangkat. Jangan terburu-buru mengangkat badan.

STIK
1. Arah stik datar sekali. Jangan menungging kalo tidak terpaksa
2. Selesai mendorong, stik wajib berhenti didepan jangan langsung menarik

SENTUHAN STIK
1. Jangan dipukul tetapi didorong (sekali lagi yah dididorong?.didorong ?..didorong)
2. Untuk jenis pukulan apapun seperti efek, trek, door dll tetep harus didorong. Mengapa?? agar tidak menyentak atau menimbulkan daya kejut yang mengakibatkan bola tak terkontrol

SHOOT
1. Setelah mengayun berhenti sejenak didekat bola lalu tarik stik jangan panjang-panjang dan didorong kedepan
2. Usahakan tidak ada daya kejut. sering terjadi karena terlalu kuat atau kenceng saat mendorong bola (eksekusi) jadi harus pelan-pelan agar tidak terjadinya daya kejut
3. Posisi stik tidak boleh bergeser (lurus)
4. Gunakan daya sentuhan ketika stik bertemu bola putih
5. Setelah mendorong bola usahakan badan tetap mematung 2-3 detik.

AYUNAN
1. Fungsi ayunan agar stik lurus
2. Maju mundur
3. Bertempo
4. Berhenti sebentar didekat stik saat mengayun untuk mengukuratau mencari posisi tembak
5. Jarak ayunan jangan terlalu jauh
6. Jangan terlalu cepat mengayunnya (nikmati ayunan)
7. Ayunan minimal 3 kali
8. Cari kondisi senyaman mungkin

MATA
1. Pandangi stik, ujung stik, sasaran bola putih, sasaran bola warna, lubang.
2. Mata harus terbuka lebar-lebar dan jangan berkedip
3. Wajib dicemati pandangan, landasan, stik
4. pandangan pertama harus lihat bola putih lalu lihat bola sasaran ulangi sebanyak 3 kali.

BREAK
1. Tangan kanan ngak boleh mengencang
2. Stik jangan lepas dari tangan kiri saat break dan harus kencang
3. Gunakan tenaga badan ditambah dorongan stik
4. Titik pukulan adalah tengah-tengah bola satu
5. Ambil posisi break di sebelah kiri atau kanan meja. Jarak anatara bola dan ban meja kira-kira setelapak tangan

EMOSI
1. Jangan berfikir atau berimajinasi atau berkata tentang takut, kalah, dan berfikir seandainya-seandainya.
2. Yakinan pasti menang.
3. Tidak boleh ada kecemasan
4. Gunakan otak bukan emosi.
5. Jangan pernah marah, emosi, kesal
6. Bersikap tenang, konsentrasi, jangan banyak tingkah, kalo duduk harus tegak.
7. Tak boleh menyerah kalo belum selesai
8. Jangan menganggap remeh musuh atau takut pada musuh.

Stategi :
1. lihat susunan seluruh bola yang masih tersisa, bayangkan parkir bola putih
2. break adalah kunci pertama dan bola pertama adalah kunci kedua ( harus hati-hati jangan sampai salah parkir ) untuk memenangkan pertandingan
3. sebelum bertanding usahakan 3 hari sebelum hari H, banyak-banyak lari ?lari atau naik sepeda, istirahat dan jaga kondisi (untuk menguatkan kosentrasi)
4. kenali meja pertandingan sebelum pertandingan
5. Banyak-banyak minum air putih agar kecemasan bisa hilang.
6. Lakukan pemanasan sebelum bertanding (goyangkan tangan kayak senam lansia tuh lho hehe)
7. Biasakan untuk berdoa sebelum bertanding (agar kasungguhan timbul)


Flying Fox adalah game tantangan individu yang diadaptasi dari pelatihan militer. Game ini dilakukan dengan cara meluncur dari ketinggian tertentu

Meluncur dengan flying Fox! bagaimana rasanya ya?...Yang jelas anda akan mendapatkan pengalaman yang berbeda. Nyali anda akan ditantang dalam game ini. Dan akan lebih seru lagi kalau lintasannya panjang. Yups!... CIC menawarkan tantangan lebih pada game ini. Lintasan flying Fox di CIC berbeda dengan tempat outbound yang lain karena panjangnya mencapai 200 m. Bahkan disinyalir flying fox ini terpanjang untuk wilayah Bandung. Wow... pastinya anda tidak akan rugi mencoba game ini.

Tidak haya itu, bagi anak-anak yang takut dengan lintasan sepanjang itu, CIC juga menyediakan flying fox untuk anak-anak dengan panjang 75 m. Nah... menunggu apa lagi, buruan datang ke CIC dan rasakan tantangan game ini.

Tujuan akhir dari game ini adalah untuk memantapkan sesorang bahwa kita harus bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dan berani berkata "ya" atau "tidak"

LETIH

Letih… ku berdiri di bawah terik mentari
Semenjak engkau melangkah menjauh pergi
Hingga rambut ini mulai memutih
Masih… tak kutemui engkau kembali

Letih… hanya saja raga ini b’lumlah mati
Hingga jiwa terus saja meminta tuk menunggumu disini
Sampai engkau hadir…
Sampai larut penantian menjadi bagian dari takdir

SELANCAR


Selancar merupakan sebuah olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak yang tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak. Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Adrenalin akan terpacu karena tertekan untuk mengarahkan papan selancar sekaligus menjaga keseimbangan. Mirip rodeo, kali ini tunggangannya: ombak liar.

Tips Menembak Cewek Idaman


1. Tangkaplah sinyal. Pertama-tama tangkaplah sinyal dari si cewek. Apakah sinyal yang anda terima positif atau negatif. Kalau sudah anda menangkap sinyalnya pasti anda sudah tahu dia memberi respon baik atau buruk. Contoh: jika dia anda sms, segera membalas dg positif, jika dia bertemu anda selalu memberi senyuman, dsb. Tetapi kalau sebaliknya, lebih baik jangan anda teruskan.
2. Berani dan Percaya Diri. Setelah anda menangkap sinyal, lalu anda sudah bisa merencanakan penembakannya. Nah bekalnya, anda harus tampil berani dan percaya diri dan tidak gerogi.
3. Tentukan tempatnya. Pilihlah tempat saat menembaknya di tempat yang romantis, seperti: café, restoran, atau rumah si dia. Jangan pilih tempat yang ramai dan gaduh karena tempat juga sangat menentukan.
4. Tentukan Waktunya. Waktu juga sangat menentukan. Pilihlah waktu saat santai atau si dia tidak ada masalah. Lebih baik anda menembaknya saat si dia sendiri. Jangan terlalu malam, sore hari adalah waktu yang bagus. Dan kalau bisa hindari malam minggu.
5. Siapkanlah kata-kata. Pilihlah kata-kata yang tepat. “Aku suka kepadamu” atau ”aku cinta kepadamu, mungkin terlalu biasa. Coba anda gunakan kata ini: “gimana kalau kita berpacaran” atau “gimana kalau hubungan ini lebih serius” atau “aku serius kepadamu…” dsb.
6. Berilah alasan. Berikanlah alasan yang tepat kenapa anda menembak si dia. Mungkin karena sholihah, atau mempunyai otak cerdas. sehingga memperbaiki keturunan.
7. Tunggulah Jawaban. Bersabarlah dan tunggu jawabannya. Karena dia perlu mempertimbangkan terlebih dahulu. Jangan selalu mendesak. Dan bersiaplah anda menerima tolakan dan bersiaplah juga menerima persetujuan.

Oke semoga tips ini manjur buat anda. Dan ingat tetaplah bersabar, dan berdoa kepada Tuhan semoga diberi pasangan hidup

VOLI

Permainan ini dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba mencapai angka 25 terlebih dahulu.

Dalam sebuah tim, terdapat 4 peran penting, yaitu tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan adalah orang yang bertugas untuk mengumpankan bola kepada rekan-rekannya dan mengatur jalannya permainan. Spiker bertugas untuk memukul bola agar jatuh di daerah pertahanan lawan. Libero adalah pemain bertahan yang bisa bebas keluar dan masuk tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender adalah pemain yang bertahan untuk menerima serangan dari lawan.

Permainan voli menuntut kemampuan otak yang prima, terutama tosser. Tosser harus dapat mengatur jalannya permainan. Tosser harus memutuskan apa yang harus dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilakukan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan.

KODE ETIK PECINTA ALAM


Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
Pecinta Alam Indonesia adalah (sebagian) bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa

Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.
4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.

KARATE


Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).

Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:

1. Shotokan
2. Goju-Ryu
3. Shito-Ryu
4. Wado-Ryu

Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.

Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".

Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".

Teknik Menangkap ikan

TOMBAK
Menangkap ikan dengan cara menombak lebih mudah daripada dengan tangan dan cara ini sudah digunakan sejak lama oleh manusia.

Ujung tombak dibuat sedemikian rupa seperti pada mata kail agar ikan yang tertangkap tidak dapat lepas dari mata tombak.

Tombak yang dipakai dapat mermacam-macam bentuk, dari yang mempunyai gagang pendek hingga yang panjang dan biasanya bercabang tiga diujungnya (semacam trisula), atau dapat pula hanya bermata satu.

Tali pancing


Pada saat ini cara menangkap ikan paling favorit dan praktis serta dapat dilakukan secara sendirian ialah dengan menggunakan tali pancing yang disebut juga senar.

Pada ujung senar dipasang satu atau lebih mata kail yang mana setiap mata kail diberi umpan hidup ataupun umpan tiruan.

Menangkap ikan dengan cara ini dapat dilakukan di pinggir sungai, danau, tepi laut atau bahkan di tengah laut dengan menggunakan perahu.

MUSIK


Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musi

Guru


terima kasih pahlawan tanpa jasa ... tanpa engkau diri ku yang sekarang bukan siapa-siapa...kan ku ingat selau engkau...

PEMBIMBINGKU

Yesus dari Nazaret (kurang lebih antara 6 SM–4 SM - 29–33) adalah seorang tukang kayu, pengkhotbah/pengajar, penyembuh, guru/rabbi, pembuat mujizat, dan tokoh Yahudi yang paling terkenal; di dalam kekristenan juga dikenal dengan sebutan Yesus Kristus. Orang Kristen percaya, Yesus adalah Anak Allah, Tuhan, Mesias, dan Juru Selamat umat manusia; dalam Islam, Isa Almasih adalah salah seorang nabi penting yang memiliki julukan Ulu al-Azmi. Sedangkan Yudaisme menolak anggapan bahwa Yesus adalah seorang Mesias yang telah dinubuatkan dalam kitab suci mereka.

Nama "Yesus" adalah alihaksara dari bahasa Yunani Ιησους [Iēsoûs], yang pada gilirannya juga merupakan alihaksara dari bahasa Aram atau bahasa Ibrani yaitu:Yeshua, yang berarti : juruselamat manusia yang berdosa, atau "Tuhan adalah keselamatan", "Tuhan menyelamatkan". "Kristus" adalah gelar dalam teologi juga berasal dari bahasa Yunani Χριστός [Christos], yang dari bahasa Ibrani "Mesias", berarti "yang diurapi" atau "yang terpilih".

Dalam Islam, Yesus (bahasa Arab: عيسى,[Isa]) secara umum disebut dengan nama Isa bin Maryam yang berarti Isa putra dari Maria. Dia dianggap sebagai salah satu nabi penting dari Tuhan.[1][2] pembawa Injil dan pembuat keajaiban. Namun Islam tidak mengajarkan bahwa Yesus itu ilahi.

Berbeda dengan masa kecilnya yang tidak diketahui (selain cerita kelahirannya dan kisah Yesus pada umur 12 tahun sedang mengajar di Bait Allah, Yerusalem), kita memiliki banyak informasi tentang tiga tahun terakhir hidupnya, dan khususnya minggu terakhir, dari keempat Injil di Alkitab serta tulisan-tulisan Paulus dan murid-muridnya yang lain.

Tindakan dan perkataan Yesus yang dicatat dalam Injil merupakan ajaran dasar kekristenan. Yesus mengajar di Galilea dan Yudea, dengan pesan penyangkalan diri dan pengampunan dosa. Hukum terutama yang Yesus ajarkan adalah hukum Kasih, bahwa manusia harus mengasihi Allah dan mengasihi sesama manusia.

Yesus dihukum mati di Yerusalem oleh gubernur Kerajaan Romawi, Pontius Pilatus, karena ditekan oleh massa yang gelap mata, dan dieksekusi dengan disalibkan. Yesus wafat dan dimakamkan, (berbeda dengan pandangan Islam yang tidak percaya / tidak menerima bahwa Yesus wafat dan bangkit), orang Kristen percaya bahwa Yesus bangkit kembali dari alam maut pada hari ketiga. Inilah Paskah bagi orang Kristen.

Ajarannya pada awalnya disebarkan oleh keduabelas rasul Yesus, dan setelah Yudas digantikan oleh Matias. Paulus, seorang Farisi yang mula-mula menganiaya pengikut Yesus, namun akhirnya bertobat dan menjadi pengabar Injil yang masyhur. Mula-mula ajarannya disebarkan di daerah Israel kepada kaum Yahudi, namun akhirnya juga kepada bangsa-bangsa lain bukan Yahudi, dimulai dari panglima Romawi, Kornelius, hingga akhirnya merambah ke seluruh Asia Minor dan Afrika Utara, daratan Eropa Barat, Eropa Timur, Rusia, benua Amerika dan Australia, dan akhirnya ke Asia, sesuai dengan pesan terakhir Yesus untuk memberitakan Injil hingga ke ujung dunia.

Pandangan Kristen tentang Yesus (lihat juga Kekristenan) berpusat pada keyakinan bahwa Yesus adalah ilahi, seorang Mesias yang kedatangan-Nya telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, dan bahwa Ia bangkit pada hari ketiga setelah disalibkan. Umat Kristiani pada dasarnya percaya bahwa Yesus adalah "Anak Allah" (secara umum dapat diartikan bahwa Ia adalah Allah Anak, oknum kedua dalam Tritunggal), yang datang ke dunia untuk menebus dosa umat manusia dan memulihkan hubungan manusia dengan Tuhan melalui kematian-Nya. Umat Kristiani juga percaya bahwa Yesus dilahirkan oleh seorang perawan, mujizat yang dilakukan Yesus, kenaikan ke Surga, dan kedatangan Yesus ke bumi untuk kedua kali.

bola basket


Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Indonesia yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Critical Speed


Ada suatu kasus, dalam turbine ada suatu zona speed yang dinamakan dengan critical speed, dimana pada saat menaikkan rpm turbin, speed tidak boleh ditahan pada range critical speed tersebut. Setelah dicek ternyata terdapat bermacam-macam critical speed untuk setiap komponen. Mulai High Pressure turbine, Intermediate Pressure turbine, Low Pressure turbine, sampai generator. Apakah yang dimaksud critical speed? Apakah ada pada setiap benda berputar?

Critical speed adalah kecepatan kritis, dimana terdapat / adanya frekuensi pribadi. Lalu apakah frekuensi pribadi itu? Pada rotating equipment. Jika tidak mengenai frekuensi pribadinya maka ia tidak akan bergetar hebat. Maka, biasanya seorang designer, akan mengeset frekuensi pribadi itu seaman mungkin.

Secara definisi Critical speed : A characteristic speed at which a predominant response occurs at resonance. (Note : In the case of a rotating system, the critical speed is the speed that corresponds to a resonance frequency of the system (it may also include multiples and submultiples of the resonance frequency); for example, speed in revolutions per unit time is equal to the resonance frequency in cycles per unit of time).

Dua hal yang biasanya dilakukan. Apakah design dari sistem rotating itu diatas frekuensi pribadi ataukah dibawah.

Apakah itu ada pada setiap benda berputar? Benda yang berputar akan bergetar (vibrasi). Karena ia bergerak dan bertumpu pada suatu titik. Dan pada rotating equipment, bertumpu pada bearing.

Oleh sebab itu Vibration Institute mendefiniskan bahwa "Vibrasi adalah gerakan kontinyu, acak, atau periodik dari suatu objek. Disebabkan oleh natural excitation dari struktur dan mechanical faults".

Secara ideal, benda harus didesain agar titik gravitasinya tepat berada di titik sumbu perputaran sehingga seimbang. Tetapi, kondisi ideal tidaklah mungkin dicapai, karena tingkat ketidakhomogenan material atau profile benda tersebut. Benda yg berputar akan mengalami getaran jika ada massa yang tidak seimbang (unbalance). Critical Speed itu berhibungan dengan Frekuensi Natural (Fn) sebuah benda "body" yang bergetar. Fn akan mengakibatkan Amplitudo getaran yang paling besar. Amplitudo ekivalen dengan defleksi di dalam mekanika teknik. Jelas defleksi/amplitude yang besar bisa mengakibatkan "material failure".

Apakah critical speed tersebut ada kaitannya dengan natural frequency yang dimiliki oleh komponen tersebut mengingat jika terjadi resonansi yang saling menguatkan maka vibrasi yang dihasilkan oleh rotating equipment cukup besar?

Berikut merupakan informasi tambahan tentang critical speed:

Critical speed (nc) merupakan kecepatan putar yang bersesuaian dengan frekuensi pribadi (natural frequency, fn) dari suatu sistem. Jadi secara matematik: nc = 60*fn (nc dalam rpm, fn dalam Hz).

Jadi suatu benda yang memiliki frekuensi pribadi 16 Hz, misalnya, memiliki critical speed sebesar 60 *16 = 960 rpm.

Frekuensi pribadi (natural frekuensi) selalu dimiliki oleh benda atau sistem yang memiliki massa dan kekakuan, tidak perduli sistem/mesin tersebut berputar atau diam. Secara matematik fn = ((k/m)^0.5)/(2*pi).

Jadi frekuensi pribadi merupakan 'frekuensi kesukaan benda/sistem untuk bergetar'. Bila suatu sistem digetarkan dengan gaya pengeksitasi yang memiliki frekuensi yang sama dengan frekuensi pribadi tersebut, maka amplitudo getaran yang terjadi akan besar.

Hal tersebut disebabkan :
- mesin yang berputar selalu memiliki ketakseimbangan (walaupun telah diseimbangkan),
- frekuensi eksitasi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan yang berputar nilainya sama dengan frekuensi putar (frekuensi eksitasi akibat unbalance yang berputar = kecepatan putar/60),
- ketakseimbangan adalah penyebab utama getaran yang terjadi pada kebanyakan mesin, maka fenomena resonansi (dimana amplitudo getaran yang terjadi besar) akan terjadi ketika (frekuensi pribadi = frekuensi eksitasi = kecepatan putar/60). Jadi critical speed merupakan kecepatan putar mesin yang menyebabkan amplitudo getaran besar dan besarnya = nc = 60*fn;
http://search.conduit.com/ResultsExt.aspx?ctid=CT2369362&SearchSource=2&q=Critical+Speed

Unit Pengeboran Laut Dalam Gambar



Berlawanan dengan pendapat umum, mengorek lubang ke perut bumi ternyata menggunakan bermacam-macam ukuran mata bor atau pahat. Mula-mula digunakan mata bor berukuran paling besar yang bergaris tengah hampir satu meter. Pada kedalaman tertentu, mata bor ini diganti ukurannya yang lebih kecil yaitu sekitar 70cm. Lebih dalam lagi digunakan diameter 30cm, dan umumnya yang terkecil adalah bergaris tengah 21cm.
Setiap pergantian ukuran pahat, lubang bor harus dilindungi dengan memasukkan pipa baja yang disebut casing atau "selubung." Selubung baja ini harus disemen agar kuat "menggigit" dinding lubang bor tidak runtuh, dan yang lebih penting lagi menjadi "pasukan cadangan" jika ada gas atau lumpur panas ingin memasuki wilayah sumur pengeboran. Jadi kalau diumpamakan kita memiliki pisau maha besar untuk memotong penampang sebuah sumur akan dihasilkan diagram yang makin ke dalam makin kecil mirip teleskop.
Gambar satu adalah contoh mata bor berukuran 31cm yang sebagian giginya dilapisi intan.
Umumnya jenis ini dipakai pada trayek pengeboran masih pertengahan dengan kedalaman berkisar 2000 - 3000 meter dimana lapisan yang ditembus relatif mulai keras dan padat seperti lempung, atau batu gamping. Pahat ini dicabut setelah mengebor 1000 meter lebih lantaran kami curiga sudah majal. Ternyata dugaan tersebut benar.
Anda perhatikan bintil bintil yang menyelimutinya adalah intan buatan pabrik. Intan ini ditancapkan pada badan pahat, kalau sudah tipis atau aus, intan diproses kembali.
Di latar belakang pahat intan adalah pipa bor yang bergaris tengah 13cm. Kelak ujung pipa bor disambung dengan pahat melalui "draad." Namun karena ulir pada pahat adalah "lelaki" sementara pipa bor memiliki ulir "lelaki," maka supaya jangan terjadi jeruk makan jeruk, dipakai pipa cross-over dan pipa lain yang berat dengan diameter dari 17 sampai 20cm. Kami namakan sebagai "setang bor." atau disingkat DC.
Data fisik lain dari pahat adalah tingginya sekitar 40cm dengan berat 60 kilogram. Kalau diperhatikan lagi lantai bor kenapa terbuat dari kayu? Sebetulnya hanya landasannya yang kami lapisi dengan kayu sebagai sarana melindungi draad-draad pipa agar tidak cepat rusak. Sebagai gambaran, bagan di kanan ini sebuah rangkaian pipa bor saat disambung menjadi satu kesatuan. Ukuran ini tidak mengikuti skala sebab pipa bor saja panjangnya bisa ribuan meter dibandingkan mata bor yang kurang dari setengah meter.
Air yang nampak menggenang di lantai selain berfungsi membersihkan lantai, pipa dan pahat memiliki sarana lain sebagai pendingin agar saat terjadi gesekan (sengaja atau tidak) antara pipa dengan pipa atau benda keras lainnya, maka lelatu api bisa ditiadakan dengan suasana yang basah-basah mandi lumpur.
Kalau bor ini dilihat dari depan, maka akan nampak gigi-gigi intan yang dalam perminyakan disebut "PDC."
Diantara gigi-gigi akan nampak lubang sebanyak lima buah. Lubang ini nantinya diisi jepitan atau nozzle agar lumpur yang dipompa melalui bagian tengah pipa bor karena melalui lubang yang sempit akhirnya tergencet dan menghasilkan tekanan sekeras pancaran jet karena kecepatan semprotnya sekitar 288 km per jam setara dengan laju F1 di arena balapan, jadi fungsinya membersihkan mata bor agar tidak lengket (nggedibel, jawa) selain semprotannya juga mampu melunakkan batuan sebelum dibor, sekaligus mendinginkan panas akibat gesekan logam dengan batuan.
Mata bor yang terbuat dari intan hitam, mulus, moncer, setelah bergesek dengan batuan yang tentunya keras kalau dicabut ke permukaan bentuknya menjadi tidak menarik lagi seperti pada gambar kiri.
Dengan demikian kelak para pembaca Wikimu tidak perlu menyambut kedatangan "Kepala Bor" dengan tarian daerah, karangan bunga sebab ia hanya sekedar besi.
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2506

pertamina oil clinic



Pelayanan oil clinic khusus dirancang untuk meningkatkan sistem pemeliharaan mesin dan peralatan mekanik lainnya melalui pengamatan data kondisi mesin secara terus menerus yang dapat dibaca dari data hasil analisa pelumas yang sedang dipakai.

Banyak pelanggan Pertamina sudah merasakan sendiri manfaatnya sehingga benar-benar menyakini bahwa layanan ini dapat membuat mesin dan peralatan mekanik lainnya selalu dalam kondisi operasi yang efisien. Berikut ini keuntungan yang dapat diperoleh dari

banjir lumpur panas sidoarjo



Banjir Lumpur Panas Sidoarjo atau Lumpur Lapindo atau Lumpur Sidoarjo (Lusi) , adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 27 Mei 2006, bersamaan dengan gempa berkekuatan 5,9 SR yang melanda Yogyakarta. Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta mempengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.

Lokasi

Lokasi semburan lumpur ini berada di Porong, yakni kecamatan di bagian selatan Kabupaten Sidoarjo, sekitar 12 km sebelah selatan kota Sidoarjo. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Gempol (Kabupaten Pasuruan) di sebelah selatan.

Lokasi semburan hanya berjarak 150-500 meter dari sumur Banjar Panji-1 (BJP-1), yang merupakan sumur eksplorasi gas milik Lapindo Brantas sebagai operator blok Brantas. Oleh karena itu, hingga saat ini, semburan lumpur panas tersebut diduga diakibatkan aktivitas pengeboran yang dilakukan Lapindo Brantas di sumur tersebut. Pihak Lapindo Brantas sendiri punya dua teori soal asal semburan. Pertama, semburan lumpur berhubungan dengan kegiatan pengeboran. Kedua, semburan lumpur kebetulan terjadi bersamaan dengan pengeboran akibat sesuatu yang belum diketahui. Namun bahan tulisan lebih banyak yang condong kejadian itu adalah akibat pemboran, walaupun pendapat tersebut ketika dipraktikan tidak dapat menghentikan luapan lumpur tersebut.

Lokasi tersebut merupakan kawasan pemukiman dan di sekitarnya merupakan salah satu kawasan industri utama di Jawa Timur. Tak jauh dari lokasi semburan terdapat jalan tol Surabaya-Gempol, jalan raya Surabaya-Malang dan Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi (jalur pantura timur), serta jalur kereta api lintas timur Surabaya-Malang dan Surabaya-Banyuwangi,Indonesia

Perkiraan penyebab kejadian

Ada yang mengatakan bahwa lumpur Lapindo meluap karena kegiatan PT Lapindo di dekat lokasi itu, karena banyak kalangan yang tidak mengetahui bahwa luapan lumpur bukan keluar dari lubang pemboran yang dilakukan PT LAPINDO.

Lapindo Brantas melakukan pengeboran sumur Banjar Panji-1 pada awal Maret 2006 dengan menggunakan perusahaan kontraktor pengeboran PT Medici Citra Nusantara. Kontrak itu diperoleh Medici atas nama Alton International Indonesia, Januari 2006, setelah menang tender pengeboran dari Lapindo senilai US$ 24 juta.

Pada awalnya sumur tersebut direncanakan hingga kedalaman 8500 kaki (2590 meter) untuk mencapai formasi Kujung (batu gamping). Sumur tersebut akan dipasang selubung bor (casing ) yang ukurannya bervariasi sesuai dengan kedalaman untuk mengantisipasi potensi circulation loss (hilangnya lumpur dalam formasi) dan kick (masuknya fluida formasi tersebut ke dalam sumur) sebelum pengeboran menembus formasi Kujung.

Sesuai dengan desain awalnya, Lapindo “sudah” memasang casing 30 inchi pada kedalaman 150 kaki, casing 20 inchi pada 1195 kaki, casing (liner) 16 inchi pada 2385 kaki dan casing 13-3/8 inchi pada 3580 kaki (Lapindo Press Rilis ke wartawan, 15 Juni 2006). Ketika Lapindo mengebor lapisan bumi dari kedalaman 3580 kaki sampai ke 9297 kaki, mereka “belum” memasang casing 9-5/8 inchi yang rencananya akan dipasang tepat di kedalaman batas antara formasi Kalibeng Bawah dengan Formasi Kujung (8500 kaki).

Diperkirakan bahwa Lapindo, sejak awal merencanakan kegiatan pemboran ini dengan membuat prognosis pengeboran yang salah. Mereka membuat prognosis dengan mengasumsikan zona pemboran mereka di zona Rembang dengan target pemborannya adalah formasi Kujung. Padahal mereka membor di zona Kendeng yang tidak ada formasi Kujung-nya. Alhasil, mereka merencanakan memasang casing setelah menyentuh target yaitu batu gamping formasi Kujung yang sebenarnya tidak ada. Selama mengebor mereka tidak meng-casing lubang karena kegiatan pemboran masih berlangsung. Selama pemboran, lumpur overpressure (bertekanan tinggi) dari formasi Pucangan sudah berusaha menerobos (blow out) tetapi dapat diatasi dengan pompa lumpurnya Lapindo (Medici).
Underground Blowout (semburan liar bawah tanah)

Setelah kedalaman 9297 kaki, akhirnya mata bor menyentuh batu gamping. Lapindo mengira target formasi Kujung sudah tercapai, padahal mereka hanya menyentuh formasi Klitik. Batu gamping formasi Klitik sangat porous (bolong-bolong). Akibatnya lumpur yang digunakan untuk melawan lumpur formasi Pucangan hilang (masuk ke lubang di batu gamping formasi Klitik) atau circulation loss sehingga Lapindo kehilangan/kehabisan lumpur di permukaan.

Akibat dari habisnya lumpur Lapindo, maka lumpur formasi Pucangan berusaha menerobos ke luar (terjadi kick). Mata bor berusaha ditarik tetapi terjepit sehingga dipotong. Sesuai prosedur standard, operasi pemboran dihentikan, perangkap Blow Out Preventer (BOP) di rig segera ditutup & segera dipompakan lumpur pemboran berdensitas berat ke dalam sumur dengan tujuan mematikan kick. Kemungkinan yang terjadi, fluida formasi bertekanan tinggi sudah terlanjur naik ke atas sampai ke batas antara open-hole dengan selubung di permukaan (surface casing) 13 3/8 inchi. Di kedalaman tersebut, diperkirakan kondisi geologis tanah tidak stabil & kemungkinan banyak terdapat rekahan alami (natural fissures) yang bisa sampai ke permukaan. Karena tidak dapat melanjutkan perjalanannya terus ke atas melalui lubang sumur disebabkan BOP sudah ditutup, maka fluida formasi bertekanan tadi akan berusaha mencari jalan lain yang lebih mudah yaitu melewati rekahan alami tadi & berhasil. Inilah mengapa surface blowout terjadi di berbagai tempat di sekitar area sumur, bukan di sumur itu sendiri.

Perlu diketahui bahwa untuk operasi sebuah kegiatan pemboran MIGAS di Indonesia setiap tindakan harus seijin BP MIGAS, semua dokumen terutama tentang pemasangan casing sudah disetujui oleh BP MIGAS.

sarat terbentuknya batuan sedimen silisiklastik dan karbonat

Batuan silisiklastik dan karbonat memiliki perbedaan yang sangat kontradiktifdalam hal perilaku hidrolika, sejarah diagenesa, dan terutama adalah lingkunganpembentukan. Batuan karbonat memiliki syarat-syarat tertentu untuk dapat tumbuhdan berkembang dalam suatu lingkungan, dimana syarat-syarat ini sangatbertentangan dengan kondisi pembentukan batuan sedimen silisiklastik sehingga kitasering berasumsi bahwa adalah hal yang tak mungkin bila batuan sedimen silisiklastikberada pada lingkungan yang sama dengan batuan karbonat.Namun kedua batuan ini dapat berada pada lingkungan pengendapan yangsama. Kenyataan membuktikan, bahwa walau tidak dalam jumlah yang melimpah, dibeberapa tempat sering kita temukan batuan sedimen campuran silisiklastik dankarbonat. Contoh deskripsi lapangan dari batuan ini adalah batupasir gampingan,batugamping pasiran, napal, dan lainnya. Percampuran kedua batuan ini terutamaberada pada lingkungan paparan samudera dan dapat terjadi melalui 4 proses yangdapat berkerja sendiri-sendiri maupun secara bersamaan, yaitu 1) punctuated mixing,2) facies mixing, 3) in situ mixing, dan 4) source mixing.Punctuated mixing adalah percampuran yang disebabkan oleh badai denganintensitas tinggi sehingga dapat membawa material silisiklastik untuk diendapkan dilingkungan karbonat, maupun sebaliknya. Facies mixing adalah percampuran yangmengikuti Hukum Walther yang mengatakan bahwa perubahan stratigrafi secaravertikal juga akan tercermin secara lateral. Sehingga bila dalam penampang vertikalditemui perubahan bergradasi dari batuan karbonat menjadi silisiklastik, maka secaralateral juga akan ditemui perubahan yang bersifat demikian. In situ mixing adalahpercampuran akibat akumulasi organisme karbonat di dalam lingkungan silisiklastik.Sedangkan source mixing adalah percampuran akibat carbonate terrane yangmengalami pengangkatan kemudian tererosi dan memberikan suplai materialnya kelingkungan silisiklastik.Beberapa peneliti sudah mencoba untuk memberi penamaan terhadap jenisbatuan ini, seperti Folk (1959, 1962), Leighton & Pendexter (1961), Pettijohn (1975),William et. al (1982), dan yang lebih spesifik lagi adalah Mount (1985). Masingmasingklasifikasi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.Bahkan analisa optik kuantitatif pun telah dilakukan guna mendapatkan informasigeologi lebih lanjut, seperti genesa dan studi provenance.Sebagai contoh adalah kasus batuan sedimen campuran silisiklastik dankarbonat yang terdapat di Menorca, Spanyol. Pada daerah ini tersingkap terrigeneousdolomite yang berumur Miosen di wilayah Pantai Migjorn. Dari hasil analisa optikkuantitatif diketahui bahwa butir dolomite pada terrigeneous dolomite tersebut bersifatextrabasinal. Dua batuan sumber yang mungkin menghasilkan butiran dolomitetersebut berada pada blok Tramuntana di sebelah utara Pantai Migjorn, yaitu FormasiMuschelkalk yang berumur Triassic dan dolostone yang berumur Jurassic. Keduanyamemiliki kenampakan petrografis yang sama dengan terrigeneous dolomite Miosen,namun dari analisa melalui microprobe electron diketahui bahwa dolostone Triassicbersifat ferroan, dolostone Jurassic bersifat nonferroan, demian juga denganterrigeneous dolomite Miosen. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumberdetrital dolomite berasal dari dolostone Jurassic dan terjadi secara source mixing.

PUISI

Artimu bagiku

Tanpa senyumanmu bahagiaku tak'kan sempurna...
Tanpa kehadiranmu hidupku terasa hampa...
Disetiap mimpi-mimpiku hanya kau yang slalu kudamba...
Disetiap langkah hidupku hanya kau yang slalu ku kutunggu...

Kasihmu meringankan derita hidupku...
Cintamu meluluhkan hatiku yang telah lama membeku...
Perhatianmu mengubah jalan hidupku...
Setiap detik ku'kan selalu mencintaimu,tanpamu ku bukanlah siapa-siapa...

Tak'kan ada badai yang meruntuhkan cintaku padamu...
Tak'kan ada ombak besar yang mengoyahkan hatiku untukmu...
Tak'kan ada lagi malam yang sunyi tanpa dirimu...
Ku'kan slalu mencintaimu setiap detik hidupku hingga nafas terakhirku...

Walau seribu derita kujalani ku'kan slalu mencintaimu...
Walau seribu cercaan kuterima ku'takkan berpaling darimu...
kau'kan slalu ada dihatiku sampai maut menjemputku...
Oh kekasih hatiku,kaulah anugerah terindah didalam hidupku...

CITA-CITAKU


KU INGIN SEKALI MEMBUAT RUMAH DENGAN MODEL DAN KREASI KU SENDIRI..TAPI TUHAN MENENTUKAN JALAN LAIN ..AKU HANYALAH MANUSIA YANG SELAU INGIN MELIHAT KE DEPAN BUKAN KE BELAKANG JADI IMPIAN LAU SELAMAT TINGGAL

PEMBENTUKAN HYDOKARBON


faktor utama dalam pembentukan hidrokarbon (minyak-gasbumi) – dalam konteks petroleum system – adalah:
>> Ada bebatuan sumber (Source Rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi.
>> Ada perpindahan (migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan reservoir “ (reservoir rock), umumnya sandstone atau limestone yang berpori-pori dan ukurannya cukup untuk menampung hidrokarbon tersebut.
>> Ada jebakan geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus-menerus, dapat menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermiable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi atau merembes keluar. Lapisan impermeable tersebut biasa disebut sebagai batuan penutup (Seals/Caps Rock).
Analisis keadaan geologi lainnya, adanya batuan reservoir, merupakan tempat hidrokarbon terakumulasi. Batuan tersebut memiliki syarat utama, yakni: permeabelitas yang baik dan porositas yang tinggi. Temperatur bawah tanah, yang semakin dalam semakin tinggi, juga merupakan faktor penting lainnya dalam pembentukan hidrokarbon. Hidrokarbon kebanyakan ditemukan pada suhu moderat (dari 107° C ke 177° C)

Pengeboran Minyak di Daratan Sulbar Akan Dimulai

Mamuju, Tribun - Setelah tahun 2009 lalu, tiga blok minyak yang berada di lautan telah dibor untuk eksplorasi, maka pada awal tahun 2010 ini, akan dilakukan pengeboran eksplorasi minyak di wilayah daratan di perbatasan Mamuju Utara (Matra) dan Mamuju.

Blok di darat ini bernama Blok Budong-budong yang memiliki luas areal 5.494,51 km2. Perusahaan minyak yang akan melakukan pengeboran di blok ini adalah Tately NV bersama TGS Nope C dan Gema Tera.
Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulbar, Agussalim Tamadjoe, Rabu (13/1), mulai Jumat (15/1), peralatan untuk mengebor sudah masuk ke wilayah Blok Budong-budong.
Lokasi pengeboran adalah di Dusun Saptana Jaya, Desa Sarudu, Kecamatan Sarudu, Matra. "Jalan perintis sekarang sedang dikerjakan, pelabuhan juga sementara dibangun," kata Agus.
Agus menambahkan, tahapan pengeboran eksplorasi ini adalah tahapan untuk membuktikan ada tidaknya minyak pada titik yang diduga mengandung minyak.
"Pengeboran ini adalah untuk pembuktian atau pendugaan adanya minyak, makanya dinamakan sumur judi. Bayangkan berapa ribu dolar yang dihabiskan untuk tiap meter. Jadi, ibaratnya berjudi dengan mengeluarkan uang yang banyak," jelas Agus.
Pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi akan mendapatkan 20 persen bagi hasil. Ketentuan pembagiannya diatur oleh dirjen minyak dan gas bumi sesuai dengan aturan dalam undang-undang migas.
Selain itu, pemerintah daerah juga diberikan peluang sebesar 10 persen untuk menyertakan modal di dalam usaha minyak jika sumur minyak telah ditemukan.
"Tergantung pemda apakah mau terlibat langsung dalam usaha atau memberikan kepada pihak ketiga kewenangannya itu. Tapi, secara umum, semuanya diatur oleh pemerintah pusat. Nanti pusat yang bagi-bagi ke daerah penghasil minyak," tambah Agus.(rus)

Blok Mandar Bisa Dieksploitasi

DI antara tiga blok minyak di lautan yang telah dibor eksplorasi pada tahun 2009 lalu, Blok Mandar yang berada di wilayah Majene dan Polman yang berpeluang untuk tahap lebih lanjut yaitu eksploitasi.
"Informasi yang kami dapatkan Blok Mandar yang sudah bisa dieksploitasi. Tapi, kewenangan untuk mengumumkan hal ini adalah pemerintah pusat yaitu dirjen minyak dan gas bumi. Sedangkan pelaksananya adalah BP Migas," kata Agus.
Blok lain yang telah dibor eksplorasi pada tahun 2009 adalah Blok Pasangkayu yang dikerjakan oleh Marathon International dan Blok Surumana yang dikerjakan oleh Exxon Mobil. Blok Mandar juga dikerjakan oleh Exxon Mobil.(rus)

Blok minyak di Sulbar:
1. Blok Surumana (5.339,63 km2) di Mamuju Utara, dikerjakan oleh Exxon Mobil
2. Blok Pasangkayu (4.707,63 km2) di Mamuju Utara, dikerjakan oleh Marathon International
3. Blok Kuma (5.086,10 km2) di Mamuju Utara dan Mamuju, dikerjakan oleh Conoco Philips
4. Blok Budong-budong (5.494,51 km2) di Mamuju Utara dan Mamuju, dikerjakan oleh Tately NV, TGS Nove C, Gema Tera
5. Blok Karama (4.287 ,37 km2) di Mamuju, dikerjakan oleh State Oil SA
6. Blok Malunda (5.148,68 km2) di Mamuju dan Majene, dikerjakan oleh PTTEP & P Thailand
7. Blok Karana (5.389,68 km2) di Majene, dikerjakan oleh Pearl Oil
8. Blok Mandar (4.196,25 km2) di Majene dan Polman, dikerjakan oleh Exxon Mobil
9. Blok Mandar Selatan (3.882 km2) di Polman, dikerjakan oleh PTTEP & P Thailand

Tribun Timur, Selalu yang Pertama

Perforasi


Pembuatan lubang menembus casing dan semen sehingga terjadi komunikasi antara formasi dengan sumur yang mengakibatkan fluida formasi dapat mengalir ke dalam sumur, disebut perforasi.

-Perforator
Untuk melakukan perforasi, digunakan perforator yang dibedakan atas dua tipe perforator
a. Bullet/Gun perforator
b. Shape charge/ Jet perforator

Tubing head


Alat ini terletak dibawah x mastree untuk menggantungkan tubing dan menghubungkan tubing dengan sistem keranan (x mastree).
Fungsi utama dari tubing head, adalah :
- sebagai penyokong rangkaian tubing.
- menutup ruang antara easing tubing pada waktu pemasangan X-mastree atau perbaikan kerangan/valve.
- fluida yang mengalir dapat dikontrol dengan adanya connection diatasnya.

Pada metoda ini, pipa selubung produksi hanya dipasang hingga di atas zone produktif (zona produktif terbuka). Metoda komplesi ini diterapkan jika formasi produktif kompak dan keuntungannya adalah didapatkannya lubang sumur secara maksimum, kerusakan/skin akibat perforasi dapat dieliminir, mudah dipasang screen, liner, gravel packing dan mudah diperdalam apabila diperlukan. Kerugian metoda ini adalah sulit menempatkan casing produksi pada horison yang tepat di atas zona produktif, sukarnya pengontrolan bila produksi air atau gas berlebihan dan sukarnya menentukan zona stimulasi.

pengeboran miring

Tim teknis yang dibentuk pemerintah pusat segera menyumbat sumber semburan lumpur panas di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Pendeteksian dan penyumbatan dilakukan dengan menggunakan alat snubbing unit yang akan segara dipasang di lokasi semburan. Bila penggunaan snubbing unit atau alat pendeteksi dan penyumbat sumber lumpur panas gagal, pemerintah telah menyiapkan skenario kedua yakni dengan relief well untuk mematikan sumber semburan yang berada di 6 ribu kaki bawah tanah permukaan bumi. "Bila alternatif pertama gagal, akan dilakukan alternatif kedua dengan penyumbatan dan pengeboran miring dari sekitar semburan lumpur saat ini di Desa Siring. Ini membutuhkan waktu lebih lama, perkiraan hingga September mendatang," ujar Menteri ESDM Purnmomo Yusgiantoro kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (19/6/2006). Dua alternatif inilah yang akan digunakan oleh pemerintah untuk mengatasi meluasnya sembuarn awan panas "Jika dengan snubbing unit bisa diharapkan akhir Juli, semburan lumpur dan air formasi bisa dihentikan, " kata Purnomo . Purnomo menegaskan, apabila target akhir Juli langkah itu tak kunjung membuahkan hasil, maka tim II akan lebih mengintensifkan pekerjaannya untuk melokalisir dampak luapan lumpur yang sudah meluas ke permukiman penduduk di tiga desa Kecamatan Porong dan satu desa di Kecamatan Tanggulangin. "Kolam sedimentasi settlement ponds (Kolam Pengendapan Lumpur) yang sudah dibuat Lapindo akan diperuas supaya tidak meluap ke penduduk," katanya. Sembari tim I maupun II menunaikan tugasnya, kata Purnomo, tim III yang di bawah koordinasi Pemkab Sidoarjo dan Satkorlak Penanganan Bencana Pemprov Jatim akan mendata jumlah kerugian yang dialami penduduk dan lainnya yang menjadi korban lumpur. "Begitu pula penanganan warga di kamp pengungsian terus dilakukan oleh tim III itu. Serta tim itu akan mendesain rumah alih untuk menampung pengungsi yang saat ini menempati kamp. Nantinya jumlah bilik di pengungsian tidak lagi diisi lebih dari satu kepala keluarga seperti sekarang," imbuhnya. (jon/)
Sent from Indosat BlackBerry powered by
-->Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com

Pencarian Cadangan Migas Di Percepat

— Pertamina EP mempercepat pencarian cadangan migas dengan melaksanakan pengeboran eksplorasi pada tahun 2010. Kegiatan itu mulai dilakukan pada 1 Januari 2010 di sumur eksplorasi yang merupakan sumur kelima yang dibor di lokasi Pondok Makmur untuk memastikan besar cadangan minyak di wilayah itu.Menurut Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Syamsu Alam, Selasa (5/1/2010), di Jakarta, kegiatan tajak sumur kelima itu merupakan upaya mempercepat penemuan cadangan baru migas. Sebelumnya, Pertamina EP telah berhasil menemukan cadangan minyak dan gas di area Pondok Makmur.Percepatan ini tidak terlepas dari dukungan kuat Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) kepada Pertamina EP melalui percepatan persetujuan Perencanaan Kerja dan Anggaran Tahun 2010 yang telah diberikan pada 9 Desember tahun lalu.Syamsu Alam menjelaskan, konfirmasi cadangan di wilayah eksplorasi merupakan kegiatan lanjutan setelah penemuan kandungan hidrokarbon. Pada 2009, Pertamina EP telah melaksanakan 18 pengeboran sumur eksplorasi yang meliputi 9 pengeboran sumur eksplorasi baru atau wildcat, 7 sumur deliniasi, dan 2 sumur re-entry. Hal ini melampaui target pengeboran eksplorasi yang berjumlah 12 sumur.Dari 18 sumur itu, 12 sumur di antaranya menunjukkan kandungan minyak dan gas yang cukup signifikan. Hal ini merupakan optimalisasi dari target eksplorasi sehingga sejumlah sumur yang seharusnya dibor pada 2010 ternyata dapat dilaksanakan pada tahun lalu.Lima sumur pengeboran eksplorasi yang dipercepat pelaksanaannya berlokasi di Ginaya (Sumatera) dan empat sumur lainnya di Jawa, yakni Pondok Mekar, Karang Degan, Karang Luhur, dan Akasia Bagus. Di samping itu, saat ini juga sedang berlangsung pengeboran 9 sumur lain yang merupakan kelanjutan dari tambahan program 2009.Kegiatan lain yang berhasil dilaksanakan pada 2009 adalah survei seismik 2D yang mencapai 1.991,2 kilometer persegi atau lebih tinggi dari target 1.232 km persegi. Adapun untuk survei 3D saat ini mencapai 1.121 kilometer persegi.Pertamina EP merupakan anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi migas di dalam negeri. Pertamina EP membukukan pertumbuhan produksi minyak yang terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 3,1 persen dari level produksi 95.600 barrel per hari (MBOPD) pada 2003 menjadi 102,2 MBOPD pada 2006.Produksi ini tumbuh 6,7 persen pada 2007 menjadi 110,3 MBOPD dan kembali naik 7,8 persen pada 2008 dengan produksi rata-rata 116,6 MBOPD. Hingga akhir tahun 2009, Pertamina EP mencapai produksi 127.000 barrel per hari. Angka tersebut melampaui target produksi 125,5 MBOPD.

METODE ARTIFICIAL LIFT


Artificial lift adalah metode pengangkatan fluid sumur dengan cara mengintroduksi tenagatambahan ke dalam sumur (bukan kedalam reservoir) dimana metoda ini diterapkan apabiia tenaga alami reservoir sudah tidak mampu lagi mendorong fluida ke permukaan atau untuk maksud¬-maksud peningkatan produksi, Introduksi tenaga tambahan yang ada terdiri dari :
1. Pompa terdiri dari :
a. Pompa sucker rod
b. Pompa sentrifugal multistage
c. Pompa hidraulik
d. Pompa jet
2. Gas lift, terdiri dari
a. continous gas lift
b. intermittent gas lift

Minggu, 17 Januari 2010

semburan lumpur sidoarjo tidak mengandung minyak

Hasil penelitian dan analisa yang dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (PPPTMG) ‘LEMIGAS’ menghasilkan bahwa tidak ditemukan kandungan minyak mentah (crude oil) dalam jumlah besar pada lumpur di pusat semburan lumpur yang masih aktif di lokasi semburan lumpur Sidoarjo. Berdasarkan analisa menunjukkan hydrokarbon yang tercampur pada lumpur merupakan ceceran produk olahan dari minyak bumi (minyak pelumas bekas).
Penelitian dan analisa PPPTMG ‘LEMIGAS’ dilakukan sebagai tindak lanjut kejadian tanggal 19 Maret 2009 yang menjadi pemberitaan beberapa media masa yang menyebutkan adanya indikasi semburan minyak bercampur lumpur dan air di lokasi semburan gas Lumpur Sidoarjo. Selain tim dari PPPTMG ‘LEMIGAS’, pada pengambilan percontoh (sampling) pada tanggal 21 hingga 22 Maret 2008, juga dilakukan tim dari Direktorat Jenderal Migas dan Badan Geologi.
Percontoh atau sampling lumpur diambil dari Tanggul Cincin (TC) 45, TC 44.1, TC 42.1. Untuk percontoh minyak dan air diambil dari lokasi TC 46. Pengambilan percontoh lumpur kering dilakukan pada Tanggul Intra Section 16 dan Tanggul PPI 18. Sedang untuk percontoh gas diambil pada lokasi dekat Pabrik Kerupuk Candi, Desa Jatirejo (Tanggul Intra Section 22-23) dan Desa Ketapang (berupa gas bubbles). Semua percontoh (emulsi liquid, air dan gas) dianalisis di Laboratorium ‘LEMIGAS’.
Analisa yang digunakan terdiri dari analisa Total Petroleum Hydrokarbon (TPH), analisa Finger Printing, analisa Komposisi Gas, analisa Isotop Hydrokarbon dan analisa Oil Content. Berdasarkan analisa terhadap percontoh memperlihatkan terdapat live hydrokarbon dalam lumpur. Namun konsentrasi tergolong kecil dan masih dibawah ambang batas yang diperbolehkan berdasarkan ketentuan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Analisa Oil Content dan TPH terhadap percontoh air juga memperlihatkan dibawah ambang batas KLH sehingga aman dialirkan ke badan air.
Sedang analisa terhadap gas yang berasal dari gelembung gas (gas bubble), memperlihatkan bahwa gas tersebut merupakan gas methana yang merupakan hasil dari proses thermogenic dan tidak berbahaya. Gas yang keluar dari bawah permukaan ini berupa gelembung gas dengan tekanan rendah dan langsung tersebar ke udara sehingga konsentrasi gas methana menjadi kecil saat berada di dalam udara bebas.
Terhadap lumpur yang diduga mengandung minyak mentah (crude oil) juga tidak terbukti. Selain kandungan minyaknya sangat kecil, berdasarkan analisa, lumpur tersebut merupakan atau mengandung jenis tanah/lempung. Hal ini juga didukung analisis XRD bahwa lumpur/batuan percontoh mengandung jenis lempung yaitu smectite, kaolinite dan lilite serta sedikit clorite. Adapun kandungan logam berat pada percontoh juga tidak signifikan.

"Lost" dan "Gain"


Istilah "lost and gain" dalam operasi pengeboran ini sangat lazim dan sangat sering terjadi. Saat ini sudah ada alat yg disebut BOP (BlowOut Preventer), alat ini yang akan digunakan ketika terjadi lost-gain, sebagai katup pengaturnya.
Apabila beratjenis lumpur pemboran memiliki berat yg lebih berat dari tekanan formasi maka akan terjadi masuknya lumpur ke formasi yg porous. Lost merupakan kejadian ketika lumpur masuk ke formasi ini.
Apabila BJ lumpur terlalu kecil, maka lumpur tidak kuat menahan aliran fluida dari pori-pori batuan. Lah, ya saat itu terjadi "gain" atau adanya tambahan fluida yg masuk kedalam lubang sumur. Kalau hal ini tidak teratasi atau terlewat karena proses penyemburannya sangat cepat maka aliran fluida dari batuan didalam tanah ini terjadi terus menerus, Seterusnya fluida akan muncrat keluar melalui lubang sumur dan lubang ditengan pipa pemboran. Ini yang disebut sebagai semburan liar atau "blowout". Yang keluar bisa berupa minyak, gas, ataupun air dan bahkan campuran.Kondisi tekanan masing-masing lapisan di dalam bumi sana itu tidak seragam, juga tidak di setiap tempat sama. Tekanan fluida pada Batugamping (karbonat) di formasi Kujung di BD-Ridge yang memanjang dari lapangan BD ke daerah Porong ini, berbeda dengan Bagtugamping kujung di Laut Jawa. Berbeda pula perilaku dan sebaran tekanannya dengan batugamping di Baturaja Sumatra, berbeda pula dengan yang di Irian. Memang secara mudah semakin dalam,maka tekanannya semakin besar. Namun ada kalanya sebuah lapisan mempunyai tekanan yg rendah atau bahkan bila disetarakan dengan tinggi kolom air memiliki tekanan dibawah berat jenis air. Ketika ada dua zona tekanan yg berbeda inilah pen-design sebuah sumur harus jeli. Harus tahu dimana harus memasang selubung (casing) yang tepat. Pipa selubung (casing) ini berfungsi untuk mengisolasi zona bertekanan tidak normal, sehingga penanganannya lebih mudah tidak menimbulkan komplikasi.

peralatan offshore


TEORI DASAR
Sistem peralatan pemboran lepas pantai pada prinsipnya adalah merupakan perkembangan dari sistem peralatan pemboran darat, maka metode operasi lepas pantai membutuhkan teknologi yang baru dan biaya operasi yang mahal, karena kondisi lingkungan laut berbeda dengan kondisi lingkungan darat.

Peralatan mutlak yang harus ada dalam operasi pemboran lepas pantai adalah sebuah strutur anjungan (platform) sebagai tempat untuk meletakkan peralatan pemboran dan produksi. Berbagai macam anjungan telah dibuat, seperti anjungan permanen (fixed) yang terdiri diatas kaki-kaki beton bertulang. Jenis ini umumnya digunakan pada laut dangkal dan pada lapangan pengembangan sehingga dapat sekaligus menjadi anjungan pemboran dan produksi.

Berbagai hambatan alam yang harus diatasi bagi pengoperasian unit lepas pantai. Hambatan tersebut antara lain : angin, ombak, arus dan badai. Khusus untuk unit terapung yang amat peka terhadap pengaruh kondisi laut, maka menciptakan peralatan khusus, yaitu peralatan peredam gerak oscilsi vertikal akibat ombak dan peralatan pengendalian posisi pada unit terapung. Untuk pengendalian posisi pada unit terapung dikenal dengan mooring system dan sistem pengendalian posisi dinamik . Sedangkan untuk mengatasi gerak vertikal keatas dan kebawah umumnya digunakan Drill String Compensator (DSC).

Operasi pemboran lepas pantai dimulai dari pengembangan teknologi pemboran darat dengan menggunakan casing conduktor yang ditanam atau dibor dan disemen, kemudian meningkat dengan digunakan mud-line suspention system, dan terus meningkat dengan menggunakan riser system. Penggunaan BOP konventional terus dimodifikasi agar mampu beroperasi di bawah air. Kondisi lingkungan laut berpengaruh terhadap pemilihan jenis platform.
http://search.conduit.com/ResultsExt.aspx?ctid=CT2369362&SearchSource=2&q=peralatan+offshore

Apa yang dimaksud dengan arcitificial lift?


Artificial lift adalah metode yang digunakan untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoir tidak cukup tinggi untuk mendorong fluida sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.

Artificial lift umumnya terdiri dari 5 macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya.

1. Gas Lifting, menginjeksika gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di dalam sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu mengalir ke permukaan.

2. Sucker Rod Pumping, menggunakan pompa electric-mechanical yang dipasang dipermukaan. Dengan menggunakan prinsip katub searah, pompa ini akan mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakaannya naik turun seperti mengangguk, pompa ini dikenal dengans ebutan pompa angguk.

3. Subsurface Electrical Pumping, menggunakan pompa sentrifugal bertingkat yang digerakkan oleh moto listrik dan dipasang jauh di dalam sumur.

4. Jet Pump, Fluida dipompakan ke dalam sumur dengan tekanan yang tinggi lalu disemprotkan lewat nozzle ke dalam kolom minyak. Melewati lubang nozzle, fluida ini aka bertambah kecepatan dan energy kinetiknya sehingga mampu mendorong minyak sampai permukaan.

5. Progressive Cavity Pump, pompa dipasang di dalam sumur, tetapi motor dipasang di permukaan. Keduanya dihubungkan dengan batang baja yang disebut dengan sucker rod.
http://search.conduit.com/Results.aspx?q=+arcitificial+lift&hl=en&SearchSourceOrigin=2&gil=en-US&SelfSearch=1&ctid=CT2369362&octid=CT2369362

Kamis, 14 Januari 2010

wireline logging


Pada saat ini harga minyak sedang membumbung tinggi, dan sempat menembus angka $130 yang merupakan harga tertinggi dalam sejarah industri perminyakan. Negara-negara pengekspor minyak menikmati windfall profit yang tidak sedikit, termasuk negara-negara yang tergabung dalam OPEC (kecuali Indonesia?). Demikian halnya dengan perusahaan-perusahaan minyak, dimana kondisi harga minyak yang tinggi ini membuat Exxon Mobil mampu muncul sebagai perusahaan yang menghasilkan akumulasi profit tertinggi (2000-2004) sebesar $88.1 milyar melampaui General Electric ($74.2 milyar).

Cadangan minyak dunia terus menurun, dikarenakan temuan sumber-sumber minyak baru tidak seimbang dengan kebutuhan energi yang ada. Negara adidaya seperti Amerika Serikat membutuhkan bahan bakar minyak sekitar 21 juta barrel per hari, ini lebih dari dua puluh kali lipat produksi minyak Indonesia sekarang, dan 60% kebutuhannya harus diimport dari luar Amerika. Ditambah lagi dengan China yang didorong oleh kemajuan ekonominya merubah negara ini semakin ‘rakus’ akan energi, serta India yang juga sedang mengalami kemajuan ekonomi yang pesat.

Kondisi politik dibeberapa negara penghasil minyak juga merupakan faktor pendorong naiknya harga minyak. Gejolak di Irak yang tidak kunjung reda ditambah dengan pertikaian antara Turki dengan orang-rang Kurdish di bagian barat-utara Irak , kondisi politik di Venezuela, masalah nuklir di Iran dan sengketa antar suku serta kegiatan bersenjata oleh para pemuda liar (area boys) didaerah penghasil minyak di Nigeria, memberikan kontribusi terhadap tingginya harga minyak saat ini.

Lalu darimana sumber energi lainnya akan didapatkan? Berbicara tentang hidrogen sebagai sumber energi yang terbarukan masih membutuhkan waktu yang panjang. Sekitar dua puluh tahun lagi menurut prediksi para ahli, hidrogen dapat menjadi sumber energi yang ekonomis setelah masalah-masalah teknis dasar mulai dari cara penyimpanannya hingga aspek keselamatan pemakaian energi hidrogen dapat teratasi. Jadi posisi minyak sebagai sumber energi utama masih belum dapat disingkirkan, yang diikuti oleh batu bara dan gas alam sebagai sumber energi.

Awal Mula Evaluasi Formasi
Kapan sebenarnya sumur minyak mulai digali? Dari catatan yang ada disebutkan bahwa di China (sekitar tahun 347 SM) sumur minyak digali sampai ke dalaman 800 kaki dengan menggunakan bambu yang ujungnya dipasang mata bor. Marco Polo ketika dalam perjalanannya tahun 1264 mencatat bahwa orang di Baku, Azerbaijan telah menggunakan minyak dari dalam tanah sebagai penerangan ketika orang di Eropa masih menggunakan minyak dari ikan paus.

Sumur minyak modern pertama digali pada tahun 1847 di lapangan minyak Bibi-Eybat (Baku, Azerbaijan) oleh insinyur Rusia bernama F.N. Semyenov. Sedangkan penggalian sumur minyak di Amerika Serikat pertama kali pada tahun 1859 di Titusville, Pennsylvania oleh Kolonel Edwin Drake (dia sebenarnya bukan seorang militer, tetapi karena tanggung jawab yang besar, gelar kolonel diberikan kepadanya).

Lalu bagaimana orang bisa menentukan bahwa sumur yang digali akan mengandung minyak? Pada jaman dahulu hampir bisa dikatakan bahwa minyak diketemukan secara kebetulan. Sumur-sumur minyak di Semenanjung Absheron, Baku, pada mulanya diketemukan karena ada minyak yang merembes kepermukaan tanah. Dengan hanya menggali beberapa meter, orang Baku dapat mengambil minyak dengan menggunakan ember. Namun untuk sumur-sumur yang dalam orang tidak bisa lagi hanya mengandalkan minyak yang muncul dipermukaan. Terlebih saat ini ketika masa-masa kejayaan penemuan sumber-sumber minyak raksasa seperti Ghawar di Saudi Arabia, Kashagan di Kazakhstan, Burgan di Kuwait, Bolivar Coastal di Venezuela, Safaniya–Khafji di Saudi Arabia/Neutral Zone dll, telah semakin sulit. Eksplorasi minyak sudah harus dilakukan didaerah yang cukup sulit dijangkau dan lebih penuh resiko dalam operasinya. Dimana hal ini tentunya akan membuat biaya operasi pengeboran sumur minyak menjadi mahal. Eksplorasi di laut dalam saat ini sedang banyak dilakukan di Afrika Barat (Nigeria, Angola dan sekitarnya), dimana kedalaman air laut mencapai 2000 meter. Terakhir Rusia telah melakukan klaim terhadap daerah Kutub Utara (Artika) sebagai daerah mereka (dengan menancapkan bendera Rusia di dasar laut Kutub Utara dengan menggunakan kapal selam Mir-1 dan Mir-2).

Pada tahapan eksplorasi operator minyak akan melakukan beberapa survei yang membantu untuk menemukan cekungan atau reservoar yang berpotensi menyimpan hidrokarbon (minyak atau gas). Kegiatan survei yang dilakukan biasanya meliputi : survei gravitasi, survei medan magnetik dan survei seismik. Survei gravitasi dan medan magnetik untuk melakukan pemetaan pencarian cekungan atau reservoar. Setelah daerah yang mempunyai potensi sebagai reservoar diketemukan, maka tahap berikutnya adalah survei seismik. Dari survei seismik ini akan terlihat bentuk struktur dari reservoar, apakah suatu patahan atau jebakan stratigrafik. Dan dari pengolahan data seismik akan terlihat adanya kontras yang dapat diinterpretasikan adanya potensi hidrokarbon. Namun untuk memastikan apakah didalam reservoar tersebut ada hidrokarbonnya, operator akan memanggil kontraktor untuk melakukan kegiatan evaluasi formasi setelah pengeboran dilakukan.

Definisi dari evaluasi formasi adalah pengukuran terhadap kedalaman atau waktu, atau keduanya, dari satu atau beberapa besaran fisika batuan formasi (resistivitas, porositas, sonic transit time, radioaktifitas sinar gamma dsb) di dalam atau sekitar sebuah sumur. Beberapa kegiatan evaluasi formasi adalah: evaluasi formasi pada saat pengeboran (mud logging dan Logging While Drilling /LWD), analisis batu inti /core, evaluasi formasi dengan menggunakan kabel dan uji produksi kandungan lapisan.

Penulis akan membahas lebih lanjut tentang evaluasi formasi dengan menggunakan kabel atau biasa disebut dengan ‘wireline logging’ atau singkatnya adalah logging. Kabel dipergunakan untuk menurunkan peralatan ke dalam, dan sebagai media untuk komunikasi antara peralatan di dalam sumur dengan peralatan dipermukaan (kini sistem komputer), serta sebagai pengukur kedalaman sumur. Teknologi ini untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Conrad dan Marcel Schlumberger, penemuan mereka ini memiliki peranan penting dalam industri perminyakan. Mereka melakukan kegiatan evaluasi formasi untuk pertama kalinya di Pechelbronn, Perancis pada tahun 1927. Teknologi ini sangat membantu dalam menemukan lapisan-lapisan formasi yang mengandung hidrokarbon (minyak dan gas) dan sangat membantu dalam melakukan penghitungan perkiraan besarnya cadangan hidrokarbon (minyak atau gas) yang ada di dalam suatu lapangan minyak. Schlumberger untuk pertama kalinya melakukan kegiatan logging di Indonesia pada tanggal 13 Agustus tahun 1930 di lapangan minyak Rantau, Sumatera Utara.

Perkembangan Teknologi Evaluasi Formasi
Perkembangan teknologi evaluasi formasi sejak tahun 1927 hingga sekarang telah melalui beberapa tahap. Pada mulanya data yang ada hanya diplot dengan tangan pada kertas grafik, kemudian berkembang dengan menggunakan teknologi galvanometer dimana data yang ada diplot pada gulungan film. Sehingga sangat membantu dalam penyimpanan data dan juga untuk mereproduksi data dikemudian hari. Pada tahap tersebut data yang ada belum disimpan dalam bentuk digital. Peralatan logging pun masih sangat sederhana, dan tidak dapat dikombinasikan. Sehingga peralatan tersebut harus dimasukkan dalam sumur satu persatu.

Era komputer dimulai pada akhir tahun 1970-an ketika Schlumberger untuk pertama kalinya memperkenalkan perangkat komputer untuk akuisisi data dengan nama Cyber Service Unit (CSU), yang menggunakan Z80 sebagai mikroprosesor. Untuk pemrosesan sinyal masih menggunakan komponen analog. Media rekaman masih menggunakan film dan pita tape gulung. Peralatan yang diturunkan dalam sumur masih analog dan dapat dikombinasikan dalam konfigurasi yang terbatas, serta jumlah data yang dikirim ke sistem komputer di permukaan pun masih relatif sedikit. Pada era tahun 1980-an peralatan digital mulai diperkenalkan, data yang ada tidak terbatas pada data numerik tetapi juga image (citra) data. Sistem komputer yang digunakan pada saat itu teknologi komputer berbasis VAX/VMS. Dan kini sistem komputer yang dipakai telah memanfaatkan komputer PC, yang lebih mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunaknya.

Berbagai macam peralatan didesain untuk melakukan pengukuran dalam sumur, antara lain mencakup pengukuran elektrik (resistivitas dan konduktifitas), akustik (sonic transit time), ultrasonik, radioaktifitas sinar gamma, elektromagnektik, tekanan fluida dalam reservoar, pengambilan sampel fluida ,pengukuran dielektrikum, ‘nuclear magnetic resonance’/NMR, seismik dalam sumur, pengkuran aliran dan temperatur fluida dalam sumur produksi serta pengambilan sampel batu inti (side wall coring).

Aplikasi Teknologi Evaluasi Formasi
Setelah sumur selesai dibor sampai kedalaman yang dinginkan dan mencapai kedalaman maksimum , kegiatan berikutnya adalah pengukuran evaluasi formasi oleh operator logging. Kegiatan logging yang terpenting adalah pengukuran sifat-sifat batuan yang berhubungan dengan porositas, permeabilitas dan saturasi air (water saturation). Saturasi minyak kemudian dapat dihitung dengan menghitung 100% dikurangi oleh saturasi air (dalam persen). Porositas adalah volume pori-pori dalam batuan dibagi dengan volume total batuan. Sebagai contoh batu gosok memiliki porositas yang lebih besar dibanding dengan batu kali yang pejal. Semakin besar porositas suatu batuan, maka semakin besar pula kemampuan untuk menyimpan fluida (air atau hidrokarbon). Faktor penting lainnya adalah pori-pori ini harus saling berhubungan sehingga mampu mengalirkan hidrokarbon ke permukaan tanah. Permeabilitas adalah sifat dari batuan yang berhubungan dengan seberapa mudah batuan itu dialiri oleh fluida (sedangkan mobilitas adalah sifat fluida, seberapa mudah fluida itu mengalir). Parameter penting lainnya adalah saturasi air dalam suatu reservoar. Pada umumnya reservoar didalam tanah akan diisi oleh air, kecuali didalam reservoar hidrokarbon. Dikatakan saturasi air seratus persen apabila reservoar tersebut diisi oleh air sepenuhya. Sedangkan apabila dikatakan saturasi air limapuluh persen, maka separuh air dan separuh lagi adalah hidrokarbon.

Rumus penghitungan saturasi air dalam formasi semula diperkenalkan oleh Gus Archie (SHELL). Rumus ini membutuhkan masukan besaran porositas, resistivitas air formasi (atau salinitas air formasi) dan resistivas gabungan (air, hidrokarbon dan formasi). Rumus ini kemudian mengalami banyak perkembangan (tergantung model dan asumsi yang dipakai bagaimama clay tersusun dalam formasi batuan pasir) menjadi rumus Waxman-Smits (Shell), Dual Water Model (Schlumberger), Persamaan Indonesia, Persamaan Nigeria, Persamaan Venezuela dan Simandoux. Sedemikian pentingnya rumus ini sehingga pengembangan peralatan evaluasi formasi banyak difokuskan untuk melakukan pengukuran resistivitas dan porositas yang lebih baik untuk mendapatkan penghitungan saturasi air yang lebih akurat.

Dari kurva resistivitas pada dasarnya orang akan dapat dengan mudah membedakan antara lapisan formasi yang mengandung air terhadap lapisan formasi yang mengandung minyak atau gas. Lapisan formasi yang mengandung minyak atau gas akan memiliki resistivitas lebih tinggi dari pada yang mengandung air. Peralatan pengukuran resistivitas mengaplikasikan prinsip induksi untuk pengeboran dengan Oil Based Mud (OBM) dan laterolog yaitu memfokuskan arus listrik secara lateral kedalam formasi dipakai dalam sumur yang menggunakan Water Based Mud (WBM) pada saat pengeborannya.

Sedangkan pengukuran porositas mengaplikasikan beberapa teknologi didalam peralatannya. Peralatan dengan teknologi nuklir (neutron dan sinar gamma) dan akustik telah banyak dilakukan. Sebagai contoh aplikasi dari teknologi neutron adalah pemancaran partikel neutron dari sumber neutron kimia (seperti AmBe) ke dalam formasi. Selain sumber radioaktif kimia AmBe, dipakai pula minitron yaitu sumber radiokatif elektonik. Beberapa macam interaksi akan terjadi antara partikel neutron dengan partikel dalam formasi, tetapi interaksi yang paling menarik adalah ‘tumbukan elastis’. Pada interaksi ini hukum kekekalan energi berlaku, maka neutron akan kehilangan energi karena tumbukan dengan hidrogen. Karena massa neutron hampir sama dengan proton, dan atom hidrogen hanya memiliki satu proton. Hidrogen terdapat dalam fluida air dan hidrokarbon, dan fluida akan menempati pori-pori. Sehingga jumlah neutron yang kembali berbanding terbalik dengan porositas. Semakin sedikit neutron yang terdeteksi kembali oleh detektor, maka semakin tinggi porositas formation tersebut. Atau semakin banyak hidrogen dalam formasi, maka semakin tinggi porositasnya. Hal ini disebut sebagai Hydrogen Index (HI) dari formasi.

Pengukuran porositas yang menggunakan teknologi nuklir tidak hanya mengukur porositas yang berhubungan dengan fluida, tetapi juga dipengaruhi oleh mineral batuan yang diukur. Sehingga dapat dikatakan bahwa pengukuran porositas tersebut untuk mendapatkan nilai porositas total. Sedangkan untuk mendapatkan nilai porositas yang berhubungan dengan porositas yang ditempati oleh fluida dan tidak dipengartuhi oleh batuan mineral, teknologi resonansi magnetik nuklir (nuclear magnetic resonance) telah diaplikasikan dalam salah satu peralatan logging. Pada prinsipnya teknologi ini memanipulasi proton hidrogen dengan menggunakan gelombang elektromagnetik yang telah ditala sesuai dengan frekuensi hidrogen pada temperatur tertentu (baca tulisan berikutnya tentang teknologi ini). Pengukuran evaluasi formasi dengan teknologi resonansi magnetik nuklir telah berkembang dengan pesat. Bahkan dengan peralatan ini telah dimungkinkan untuk mengidentifikasi jenis fluida yang ada dalam pori-pori dan juga memberikan nilai saturasi air pada reservoar tersebut. Dan secara tidak langsung dapat pula melakukan pengukuran permeabilitas.

Bagi insinyur reservoar pengukuran tekanan reservoar dan pengambilan sampel fluida yang ada dalam formasi adalah sangat penting. Dengan menggunakan peralatan logging seperti MDT (Modular Dynamic Tester), kegiatan pengukuran tekanan reservoar dapat dilakukan dalam berbagai konfigurasi. Peralatan ini sangat mekanikal dan digerakan dengan sistem hidraulik. Pada saat pengukuran peralatan diposisikan didepan formasi reservoar yang akan diukur. Untuk menyekat antara lubang sumur dengan reservoar yang akan diukur, alat ini secara hidraulik akan mendorong penyekat karet (packer) kearah dinding sumur. Kemudian alat ini dari tengah penyekat karet tersebut akan mengeluarkan pipa yang memiliki saringan (probe) yang akan terus didorong untuk masuk kedalam formasi reservoar. Untuk bisa mengukur tekanan dalam formasi tersebut, sebuah katup dibuka dan fluida dari formasi mulai mengalir melalui pipa berpenyaring masuk kedalam peralatan. Apabila tujuannya hanya untuk mengukur tekanan, maka proses ini cukup berhenti disini. Tetapi apabila ingin melakukan identifikasi fluida atau pengambilan sampel fluida maka kegiatan berikut adalah mengalirkan fluida melalui sensor lain seperti DFA (Downhole Fluid Analyser) sebelum masuk kedalam tabung penyimpan fluida. Peralatan DFA memiliki sensor yang bisa membedakan antara minyak dan air, juga antara cairan dan gas. Pada saat ini peralatan ini dikembangkan lebih jauh sehingga bisa mengukur komposisi gas, tingkat kontaminasi filtrat lumpur dan kandungan CO2. Peralatan logging MDT juga dapat memberikan pengukuran permeabilitas, yaitu secara tidak langsung dengan menggunakan pengukuran mobilitas dibagi dengan viskositas fluida.

Semakin sulitnya untuk mendapatkan sumber minyak baru juga berhubungan dengan semakin kompleksnya struktur formasi yang dieksplorasi. Banyak formasi di batuan pasir yang lapisan pasirnya berselang-seling dengan batuan lempung (clay). Dan lapisan tipis yang berselang-seling ini akan mempengaruhi pengukuran. Maka dari itu kemampuan peralatan evaluasi formasi tersebut ditingkatkan, terutama resolusinya. Kondisi ini banyak dijumpai di sumur eksplorasi laut dalam. Jenis batuan formasi yang beragam : batuan pasir, batuan kapur, dolomite, vulkanik dan batuan dasar (basement), juga memberikan kontribusi terhadap kompleksitas dari pengukuran evaluasi formasi. Kegiatan evaluasi formasi, terutama wireline logging harus direncanakan sejak semula, dengan menentukan tujuan dari kegiatan logging tersebut. Peralatan evaluasi formasi yang sesuai sudah harus ditentukan dari awal, sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih optimum untuk mendapatkan data yang ada. Hal ini belum lagi apabila kondisi sumur yang dibor sangat sulit, misalnya dengan deviasi yang tinggi, tekanan dan temperatur yang sangat tinggi, maka diperlukan peralatan khusus untuk membuat kegiatan logging ini dapat dilakukan.

Kegiatan logging juga dilakukan dalam keadaan sumur telah dipasang selubung besi. Kegiatan ini biasanya berhubungan dengan evaluasi kondisi semen antara selubung dan dinding sumur. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa antara resevoir air dan hidrokarbon ada semen yang cukup untuk memastikan tidak adanya komunikasi antara reservoar ini. Sehingga pada saat dilakukan perforasi (pelubangan sumur dengan bahan peledak terarah), dapat dipastikan bahwa fluida yang mengalir hanya berasal dari reservoar hidrokarbon.

Pada lapangan sumur yang telah diproduksi dan mulai menghasilkan air, kegiatan logging pada umumnya berhubungan dengan mencari formasi mana yang sudah mulai terisi air, atau batas air dan minyak sudah semakin naik (Oil-Water Contact). Kondisi ini sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas sumur, sehingga reservoar yang telah menghasilkan air lebih besar dari minyak biasanya akan ditutup. Namun hal ini tergantung dari biaya operasi sumur tersebut, apabila dengan sumur yang telah menghasilkan air dan masih menghasilkan keuntungan maka reservoar tersebut akan tetap dibuka sampai menghasilkan air seratus persen. Ada kalanya setelah diproduksi, ada reservoar yang dianggap mulanya tidak ekonomis atau terlewatkan sehingga tidak diperforasi. Dengan peralatan logging tertentu seperti RST (Reservoir Saturation Tool) atau CHFR (Cased Hole Formation Resistivity), reservoar yang terlewatkan (by-passed zone) tersebut bisa dianalisa.

RST menggunakan minitron untuk menghasilkan neutron dengan energi yang tinggi. Sehingga interaksi yang terjadi antara neutron dengan hidrogen adalah tumbukan inelastik yang menghasilkan spektrum sinar gamma. Dari spektrum sinar gamma tersebut, yang berhubungan dengan elemen karbon dan oksigen diolah lebih lanjut untuk mendapatkan saturasi air. Elemen karbon berhubungan dengan hidrokarbon, dan elemen oksigen berhubungan dengan air. Sedangkan CHFR pengukurannya dilakukan pada saat peralatan berhenti (station), dan dengan lengan yang berujung logam runcing dan menekan pada dinding selubung besi, alat tersebut mengalirkan arus listrik. Tegangan antara dua lengan berujung logam runcing tersebut diukur (dalam skala nano volt). Dengan mengetahui arus yang dikeluarkan dan tegangan yang dikukur, maka resistivitas dapat dihitung. Pada prakteknya kita perlu membandingkan antara pengukuran resistivitas yang didapat dari CHFR dengan yang didapat dari peralatan induction atau laterolog pada saat sumur masih terbuka. Aplikasi kedua peralatan ini sangat bermanfaat pada lapangan marjinal pada saat pengerjaan work-over di sumur tua.

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa kegiatan evaluasi formasi, khususnya wireline logging, dapat dilakukan mulai dari tahap eksplorasi sampai dengan pada saat sumur atau lapangan minyak akan ditinggalkan. Memang wireline logging menjadi sumber data utama bagi para geosaintis dan para insinyur untuk mendapatkan data formasi dibawah tanah. Pada umumnya perusahaan minyak menginvestasikan dananya sebesar 5% hingga 15% dari biaya total pengeboran sumur untuk kegiatan logging.

Disamping itu tidak semua data yang berasal dari kegiatan logging tersebut dapat dipakai langsung untuk pengambilan keputusan. Beberapa data yang ada perlu diproses lebih lanjut dan kemudian diinterpretasi oleh log analis atau geosaintis yang berpengalaman. Dari data yang telah diproses dan dinterpretasikan tersebut, maka kegiatan yang terkait dengan data tersebut dapat dilakukan. Kegiatan tersebut misalnya untuk menentukan formasi reservoar yang mana yang akan diproduksi. Oleh karena itu sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan logging tersebut dapat menghasilkan informasi yang berharga untuk pengelolaan sumur atau lapangan minyak tersebut dikemudian hari. Untuk itu sangat diperlukan adanya kerja sama yang erat antara perusahaan minyak dan perusahaan jasa logging dalam merancang kegiatan evaluasi formasi, sehingga hasil yang didapat dapat memberikan hasil yang optimal.
Sumber: http://duniamigas.wordpress.com/2008/06/05/peranan-teknologi-wireline-logging-di-industri-perminyakan/